Pages

Themes

Do you have Symbian or Android phone and need a theme to personalize it?
Just visit HERE

Saturday 5 October 2013

Design Grafis Vektor Menggunakan Adobe Illustrator

Salah satu hobi saya yaitu membuat ikon atau sekedar membuat logo menggunakan Adobe Illustrator. Saya akan menjelaskan beberapa kelebihan yang dimiliki Adobe Illustrator dan tentu saja kekurangannya.

Adobe Illustrator sendiri merupakan program pengolah grafis berbasis vektor, berbeda dengan Adobe Photoshop sebagai pengolah grafis berbasis bitmap. Secara singkat, grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik dan garis, sedangkan bitmap merupakan objek gambar yang dibentuk hanya melalui kombinasi titik. Perbedaan yang paling mencolok dari keduanya yaitu resolusi pada grafis vektor tidak menjadi sebuah kendala, maksudnya adalah kita bisa menyimpan suatu gambar berbasis vektor dengan resolusi sesuka kita, jauh lebih besar atau jauh lebih kecil dari resolusi aslinya, tidak akan mengurangi kualitas dari gambar itu sendiri.

Jika dibandingkan dengan Adobe Photoshop, tampilan Adobe Illustrator tidak jauh berbeda dan cukup bersahabat, salah satu alasan saya memilih Adobe Illustrator dari pada program pengolah grafis vektor lainnya. Namun jika Adobe Photoshop sendiri merupakan program yang asing bagi anda, anda mungkin akan sedikit mengalami kendala untuk memahami fungsi setiap tombol yang ada, hal ini dikarenakan kurangnya penjelasan setiap tombol tersebut dalam menu help.

Saya akan mencoba memberikan sedikit penjelasan mengenai menu-menu yang terdapat pada Adobe Illustrator (CS6).

Adobe Illustrator CS6
1. Toolbox
Menu yang berfungsi sebagai alat bantu dalam membuat gambar atau ilustrasi pada lembar kerja

2. Control atau Property Bar
Menu yang berfungsi sebagai penunjuk opsi tambahan terhadap suatu objek yang dipilih pada lembar kerja.

3. Menu Bar
Menu yang berisi pilihan untuk memberikan efek khusus pada objek gambar, menyimpan, atau mencetak gambar.

4. Pallete
Fungsinya hampir sama dengan Toolbox, namun lebih kompleks. Toolbox digunakan untuk membuat bentuk objek, Pallete digunakan untuk memberikan efek seperti, warna ataupun gradasi warna pada objek tersebut.

Dengan melihat screenshot dari tampilan Adobe Illustrator, banyak terdapat tombol-tombol yang memiliki fungsi tersendiri. Hal ini juga yang membuat Adobe Illustrator kaya akan fitur, bisa dibilang jauh lebih lengkap dari program sejenis lainnya. Namun, tombol yang terlalu banyak membuat kurangnya hotkey untuk beberapa fungsi. Terkadang hal ini sangat menyulitkan.

Sayangnya, semua kelebihan yang dimiliki Adobe Illustrator tidak dapat ditebus dengan harga yang murah. Adobe Illustrator merupakan program berbayar, harga yang bisa dibilang terlampau tinggi menjadi salah satu kendala kebanyakan orang lebih memilih program pengolah grafis sejenis lainnya, yang lebih murah atau gratis.

Kelebihan
- Tampilan bersahabat (user friendly)
- Fitur sangat lengkap

Kekurangan
- Kurangnya penjelasan pada menu help
- Tidak terdapat hotkey untuk fungsi tertentu
- Harga mahal

Disamping kekurangan yang ada, Adoble Illustrator merupakan suatu program pengolah grafis yang lengkap, harga yang mahal sepadan dengan fitur-fitur yang kita dapatkan.

Sebagai tambahan saya akan memberikan contoh membuat sebuah ikon menggunakan Adobe Illustrator.

Adobe Illustrator CS6
Pertama-tama buatlah beberapa lingkaran dengan berbagai ukuran (seperti gambar diatas).

Adobe Illustrator CS6
Susun lingkaran-lingkaran tersebut sehingga berbentuk objek dan berikan sentuhan warna.

Adobe Illustrator CS6
Berikan background tambahan dan shadow untuk membuat ikon lebih menarik.

(dari kiri) Facebook, Camera, detikcom, Cut The Rope Time Travel, Angry Birds Star Wars, Minion Rush, Mega Jump
Kita dapat membuat suatu objek yang paling sederhana ataupun yang sangat rumit menggunakan Adobe Illustrator.

No comments:

Post a Comment

Copyrights(c) daeva112