Reviewer
Dani Mahardhika (51412683) - 4IA16
Sumber Jurnal
Judul Jurnal
Penerapan Model Persamaan
Diferensi dalam Penentuan Probabilitas
Genotip Keturunan dengan Dua Sifat Beda
Nama Penulis
·
Dwi Agus Wijayanto
·
Rusli Hidayat
·
Mohammad Hasan
Tanggal Terbit
2 Juli 2013
Tujuan
Membuat suatu persamaan diferensi
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tentang penentuan probabilitas
individu dari hasil persilangan dihibrid yang terjadi secara acak serta mencari
solusi dari persamaan diferensi yang diperoleh.
Metode
Penulis tidak menyebutkan metode
apa yang digunakan untuk melakukan peneliatian. Penulis hanya menyebutkan
langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan peneliitian.
Langkah-Langkah Penelitian
1. Menentukan jumlah masing-masing genotip pada
generasi n+1 dengan menggunakan aturan probabilitas/peluang
2. Menyusun model dengan menggunakan persamaan
diferensi dari pasangan alel
3. Menyelesaikan persamaan diferensi yang
didapatkan dengan memberikan suatu nilai awal jumlah individu kemudian diamati
pola grafik probabilitas genotip individu yang dihasilkan dari generasi ke-1
sampai generasi ke-n
Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan penulis didapat bahwa perkawinan dihybrid secara acak pada kondisi
normal, jika tidak ada keterkaitan antar dua lokus maka besarnya probabilitas
genotp tertentu untuk setiap generasi adalah sama dengan probabilitas genotip
pada awal generasi. Jika dalam perkawinan antar dua lokus terdapat keterkaitan
maka probabilitas genotipnya tidak sama untuk setiap generasi. Beberapa genotip
memiliki probabilitas naik dan beberapa genotip yang lain memiliki probabilitas
turun untuk setiap generasi. Namun kenaikan ataupun penurunan probabilitas
genotip hanya sampai pada generasi tertentu saja dan seterusnya sama dengan
nilai probabilitas generasi sebelumnya. Pada perkawinan dihibrid pada kondisi
tidak normal, baik dalam kasus dua lokus saling berkaitan atau tidak adanya
keterkaitan antar dua lokus, besarnya probabilitas genotip yang tidak memiliki
gen letal naik setiap generasinya. Sedangkan besarnya probabilitas genotip yang
memiliki gen letal semakin menurun untuk tiap generasinya. Jadi probabilitasnya
pada generasi ke-n semakin kecil. Dengan demikian, gen letal tersebut semakin
sedikit dalam populasi tersebut.
Kesimpulan
·
Kelebihan
1. Penelitian
yang dilakukan oleh penulis dilakukan secara terkomputerisasi menggunakan
program
2. Penulis
menyertakan secara lengkap rumus perhitungan yang digunakan
·
Kekurangan
1. Penulis
tidak menyebutkan secara jelas program yang digunakan dalam melakukan
penelitian.